1. Kompleksitas
mempertimbangkan tingkat diferensiasi yang ada dalam organisasi termasuk
di dalamnya tingkat spesialisasi atau tingkat pembagian kerja, jumlah tingkatan
di dalam hirarki organisasi serta tingkat sejauh mana unit-unit organisasi
tersebar secara geografis.
Diffrensiasi sendiri mempunyai macam macamnya seperti yang saya jelaskan
dibawah ini:
- Diffrensiasi horizontal : merujuk pada tingkat diffrensiasi antara unit-unit berdasarkan orientasi para anggota, sifat dari tugas yang dilaksanakan, dan tingkat pendidikan dan pelatihannya.
- Diffrensiasi vertical : merujuk pada kedalaman struktur. Misal : organisasi berbentuk tall atau flat, tergantung dari rentang kendali (span of control)
- Diferensiasi Spasial : tingkat sejauh mana lokasi dari kantor,pabrik, dan personalia sebuah organisasi tersebar secara geografis.
2. Formalisasi
sejauh mana organisasi menyandarkan dirinya pada peraturan dan prosedur
untuk mengatur perilaku dari para pegawainya.
- Bersifat eksternal bagi pegawai ->peraturan, prosedur, dan aturan ditetapkan secara terinci, dikodifikasi, & dilaksanakan melalui pengawasan langsung.
- Perilaku yang diinternalkan, melalui nilai, norma. Pola perilaku yg diharapkan bagi pekerjaan & Organisasi. Misal :melalui pelatihan & budaya organisasi.
3. Sentralisasi
tingkat di mana pengambilan keputusan dikonsentrasikan pada suatu titik tunggal di dalam organisasi.
Hambatan dalam sentralisasi adalah sebagai berikut :
- Hanya memperhatikan struktur formal.
- Memperhatikan kebebasan dalam pengambilan keputusan.
- Konsentrasi pada seseorang, unit atau tingkat.
- Kontrol dari top manajemen, tetapi keputusan tetap terletak pada anggota tingkat rendah.
- Keputusan komprehensif yang akan diambil
- Penghematan dan lebih efektif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar