Selasa, 07 April 2015

Etika, Profesi, dan Etika Profesionalisme (Programmer)

ETIKA

Apa itu Etika?


Etika (Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan") adalah sebuah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral.Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.


St. John of Damascus (abad ke-7 Masehi) menempatkan etika di dalam kajian filsafat praktis (practical philosophy).

Etika dimulai bila manusia merefleksikan unsur-unsur etis dalam pendapat-pendapat spontan kita.Kebutuhan akan refleksi itu akan kita rasakan, antara lain karena pendapat etis kita tidak jarang berbeda dengan pendapat orang lain. Untuk itulah diperlukan etika, yaitu untuk mencari tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia.

Secara metodologis, tidak setiap hal menilai perbuatan dapat dikatakan sebagai etika. Etika memerlukan sikap kritis, metodis, dan sistematis dalam melakukan refleksi.Karena itulah etika merupakan suatu ilmu. Sebagai suatu ilmu, objek dari etika adalah tingkah laku manusia. Akan tetapi berbeda dengan ilmu-ilmu lain yang meneliti juga tingkah laku manusia, etika memiliki sudut pandang normatif. Maksudnya etika melihat dari sudut baik dan buruk terhadap perbuatan manusia.

Etika terbagi menjadi tiga bagian utama: meta-etika (studi konsep etika), etika normatif (studi penentuan nilai etika), dan etika terapan (studi penggunaan nilai-nilai etika).

Definisi Etika Menurut Para Ahli?


- Menurut Bertens : Nilai- nilai atau norma – norma yang menjadi pegangan seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.

 - Menurut KBBI : Etika dirumuskan dalam 3 arti yaitu tentang apa yang baik dan apa yang buruk, nilai yang berkenaan dengan akhlak, dan nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.


- Menurut Sumaryono (1995) : Etika berkembang menjadi studi tentang manusia berdasarkan kesepakatan menurut ruang dan waktu yang berbeda, yang menggambarkan perangai manusia dalam kehidupan manusia pada umumnya. Selain itu etika juga berkembang menjadi studi tentang kebenaran dan ketidakbenaran berdasarkan kodrat manusia yang diwujudkan melalui kehendak manusia.

Macam - Macam Etika Itu Apa Saja?

Ada dua macam etika yang harus kita pahami bersama dalam menentukan baik dan buruknya prilaku manusia :

1. Etika Deskriptif, yaitu etika yang berusaha meneropong secara kritis dan rasional sikap dan prilaku manusia dan apa yang dikejar oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika deskriptif memberikan fakta sebagai dasar untuk mengambil keputusan tentang prilaku atau sikap yang mau diambil.

2. Etika Normatif, yaitu etika yang berusaha menetapkan berbagai sikap dan pola prilaku ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika normatif memberi penilaian sekaligus memberi norma sebagai dasar dan kerangka tindakan yang akan diputuskan.

Etika secara umum dapat dibagi menjadi :

1. Etika Umum, berbicara mengenai kondisi-kondisi dasar bagaimana manusia bertindak secara etis, bagaimana manusia mengambil keputusan etis, teori-teori etika dan prinsip-prinsip moral dasar yang menjadi pegangan bagi manusia dalam bertindak serta tolak ukur dalam menilai baik atau buruknya suatu tindakan. Etika umum dapat di analogkan dengan ilmu pengetahuan, yang membahas mengenai pengertian umum dan teori-teori.

2. Etika Khusus, merupakan penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus. Penerapan ini bisa berwujud : Bagaimana saya mengambil keputusan dan bertindak dalam bidang kehidupan dan kegiatan khusus yang saya lakukan, yang didasari oleh cara, teori dan prinsip-prinsip moral dasar. Namun, penerapan itu dapat juga berwujud : Bagaimana saya menilai perilaku saya dan orang lain dalam bidang kegiatan dan kehidupan khusus yang dilatarbelakangi oleh kondisi yang memungkinkan manusia bertindak etis cara bagaimana manusia mengambil suatu keputusan atau tidanakan, dan teori serta prinsip moral dasar yang ada dibaliknya.

Etika Khusus dibagi lagi menjadi dua bagian :
a. Etika individual, yaitu menyangkut kewajiban dan sikap manusia terhadap dirinya sendiri.
b. Etika sosial, yaitu berbicara mengenai kewajiban, sikap dan pola perilaku manusia sebagai anggota umat manusia.

Perlu diperhatikan bahwa etika individual dan etika sosial tidak dapat dipisahkan satu sama lain dengan tajam, karena kewajiban manusia terhadap diri sendiri dan sebagai anggota umat manusia saling berkaitan. Etika sosial menyangkut hubungan manusia dengan manusia baik secara langsung maupun secara kelembagaan (keluarga, masyarakat, negara), sikap kritis terhadpa pandangan-pandangana dunia dan idiologi-idiologi maupun tanggung jawab umat manusia terhadap lingkungan hidup.

Dengan demikian luasnya lingkup dari etika sosial, maka etika sosial ini terbagi atau terpecah menjadi banyak bagian atau bidang. Dan pembahasan bidang yang paling aktual saat ini adalah sebagai berikut :
1. Sikap terhadap sesama
2. Etika keluarga
3. Etika profesi
4. Etika politik
5. Etika lingkungan
6. Etika idiologi

Apa Manfaat memiliki Etika?

Beberapa manfaat Etika adalah sebagai berikut ,

1. Dapat membantu suatu pendirian dalam beragam pandangan dan moral.

2. Dapat membantu membedakan mana yang tidak boleh dirubah dan mana yang boleh dirubah.

3. Dapat membantu seseorang mampu menentukan pendapat.
4. Dapat menjembatani semua dimensi atau nilai-nilai.

PROFESI

Apa Itu Profesi?

Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa Inggris "Profess", yang dalam bahasa Yunani adalah "Επαγγελια", yang bermakna: "Janji untuk memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara tetap/permanen".


Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut. Contoh profesi adalah pada bidang hukum, kedokteran, keuangan, militer,teknikdan desainer



Pekerjaan tidak sama dengan profesi. Istilah yang mudah dimengerti oleh masyarakat awam adalah: sebuah profesi sudah pasti menjadi sebuah pekerjaan, namun sebuah pekerjaan belum tentu menjadi sebuah profesi. Profesi memiliki mekanisme serta aturan yang harus  dipenuhi sebagai suatu ketentuan, sedangkan kebalikannya, pekerjaan tidak memiliki aturan yang rumit seperti itu. Hal inilah yang harus diluruskan di masyarakat, karena hampir semua orang menganggap bahwa pekerjaan dan profesi adalah sama.


Apa Karakteristik Profesi?

- Keterampilan yang berdasarkan pada pengetahuan teoritis : Professional dapat diasumsikan mempunyai pengetahuan teoritis yang ekstensif dan memiliki keterampilan yang berdasarkan pada pengetahuan tersebut dan bisa diterapkan dalam praktik. 

- Assosiasi professional : Profesi biasanya memiliki badan yang diorganisasi oleh para anggotanya, yang dimaksudkan untuk meningkatkan status para anggotanya.

-  Pendidikan yang ekstensif : Profesi yang prestisius biasanya memerlukan pendidikan yang lama dalam jenjang pendidikan tinggi.

-  Ujian kompetensi : Sebelum memasuki organisasi professional, biasanya ada persyaratan untuk lulus dari suatu tes yang menguji terutama pengetahuan teoritis.

- Pelatihan institusional : Selain ujian, biasanya dipersyaratkan untuk mengikuti pelatihan institusional dimana calon profesional mendapatkan pengalaman praktis sebelum menjadi anggota penuh organisasi.

- Lisensi : Profesi menetapkan syarat pendaftaran dan proses sertifikasi sehingga hanya mereka yang memiliki lisensi bisa dianggap bisa dipercaya.

- Otonomi kerja : Profesional cenderung mengendalikan kerja dan pengetahuan teoretis mereka agar terhindar adanya intervensi dari luar.

- Kode etik : Organisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan prosedur pendisiplinan bagi mereka yang melanggar aturan.

Apa Yang Menjadi Ciri - Ciri Profesi?

Secara umum ada beberapa ciri atau sifat yang selalu melekat pada profesi, yaitu :
- Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki berkat pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun.

- Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya setiap pelaku profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi.

- Mengabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi harus meletakkan kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat.

- Ada izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap profesi akan selalu berkaitan dengan kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa keselamatan, keamanan, kelangsungan hidup dan sebagainya, maka untuk menjalankan suatu profesi harus terlebih dahulu ada izin khusus.

- Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu profesi.


ETIKA PROFESIONALISME PROGRAMMER

Apa itu programmer?

Pengertian Programmer secara lengkap ialah Seseorang yang melakukan penulisan dan pengubahan script atau kode dari sumber sehingga dapat membentuk suatu program. Penyuntingan kode sumber meliputi proses pengetesan, analisis, pembetulan kesalahan, pengoptimasian algoritma, dan normalisasi kode. Programmer membantu para pengguna internet untuk lebih membuat internet ini menjadi lebih baik. Programmer sering kali membuat berbagai macam software untuk dijual atau diberikan kepada suatu otoritas/perusahaan yang sedang membutuhkan software tersebut. Seorang Programmer merupakan seorang yang sangat teliti di dalam mengerjakan apapun, Karena jika seorang programmer tidak teliti maka jika dia membuat dan merancang suatu program akan menjadi program yang kurang bagus.

Programmer merancang suatu program dari script-script, kode-kode dan dengan Bahasa-bahasa pemrograman. Bahasa Pemrograman kini sudah ada berbagai macam. Yaitu Bahasa Pemrograman Java, Algoritma, C Plus, Visual Basic, Php, Perl, Python, Html, Cobol, Fortran Dan Bahasa Pemrograman Lainnya. Programmer menyusun perintah-perintah bahasa pemrograman yang bisa dibilang rumit dengan sangat teliti untuk dijalankan di komputer dan digunakan oleh banyak orang.


Ada Berapa Macam Programmer?

A. Junior Programmer
Junior Programmer, atau sering disebut entry - level programmer. Seorang Junior Programmer biasanya adalah para mahasiswa yang baru lulus kuliah atau seorang programmer otodidak yang belum memiliki pengalaman mumpuni. Junior Programmer biasanya disematkan ke seorang programmer selama 2 tahun pertama mereka bekerja. Pekerjaan yang mereka lakukan biasanya adalah testing, converting, debugging, dan modification. 4 hal ini sangat berpengaruh pada JP karena inilah yang akan meningkatkan skill, kecepatan dan kepercayaan diri seorang JP. Salary rata - rata seorang Junior Programmer sekitar Rp 3- 4 juta sebulan.
B. Senior Programmer
Senior Programmer, sering disebut High - Level Programmer, adalah seseorang yang memiliki kemampuan dan pengalaman tinggi di bidang programming. Mereka biasanya memimpin sekelompok Junior Programmer dan melatih mereka. Pengalaman mereka biasanya sangat luas, dan kemampuan coding yang luar biasa. Mereka mampu melihat permasalahan tanpa perlu mencoba kesalahan tersebut. Salary rata - rata seorang senior programmer sekitar Rp 10 atau lebih sebulan.

Etika Programmer Itu Apa Saja?

  1. Seorang programmer tidak boleh membuat atau mendistribusikan Malware.
  2. Seorang programmer tidak boleh menulis kode yang sulit diikuti dengan sengaja.
  3. Seorang programmer tidak boleh menulis dokumentasi yang dengan sengaja untuk membingungkan atau tidak akurat.
  4. Seorang programmer tidak boleh menggunakan ulang kode dengan hak cipta kecuali telah membeli atau telah meminta izin.
  5. Tidak boleh mencari keuntungan tambahan dari proyek yang didanai oleh pihak kedua tanpa izin. 
  6. Tidak boleh mencuri software khususnya development tools.
  7. Tidak boleh menerima dana tambahan dari berbagai pihak eksternal dalam suatu proyek secara bersamaan kecuali mendapatkan izin.
  8. Tidak boleh menulis kode yang dengan sengaja menjatuhkan kode programmer lain untuk mengambil keuntungan dalam menaikkan status.
  9. Tidak boleh membeberkan data - data penting karyawan dalam perusahaan.
  10. Tidak boleh memberitahu masalah keuangan pada pekerja dalam pengembangan suatu proyek.
  11. Tidak pernah mengambil keuntungan dari pekerjaan orang lain.
  12. Tidak boleh mempermalukan profesinya.
  13. Tidak boleh secara asal - asalan menyangkal adanya bug dalam aplikasi.
  14. Tidak boleh mengenalkan bug yang ada di dalam software yang nantinya programmer akan mendapatkan keuntungan dalam membetulkan bug.
  15. Terus mengikuti pada perkembangan ilmu komputer. Pada umumnya, programmer harus mematuhi “Golden Rule”: Memperlakukan orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan. Jika semua programmer mematuhi peraturan ini, maka tidak akan ada masalah dalam komunitas.
Sumbernya Dari Mana?

http://muaramasad.blogspot.com/2013/03/pengertian-etika-profesi-dan.html
http://www.totaltren.com/2015/01/mengenal-etika-programmer.html#axzz3WbwYGim3
http://okto.silaban.net/2011/07/general/gaji-senior-web-programmer/
http://www.wisegeek.com/what-is-a-junior-programmer.htm
http://www.turbulentintellect.com/2007/11/what-is-senior-programmer.html

Senin, 17 November 2014

Perbandingan Windows VS Linux Dari Segi Keamanan

PERBEDAAN OS LINUX VS WINDOWS
DARI SEGI KEAMANAN

Nama Kelompok :
1.       Muhammad Ikhsan
2.       Fajar Sidik
3.       Ika Sakra Olivia
4.       Yogi Risdiyanto
5.       Ferry Irawan

Komponen Arsitektur Keamanan Linux :
·         Account Pemakai (user account)
Keuntungan :
- Kekuasaan dalam satu account yaitu root, sehingga mudah dalam administrasi system.
- Kecerobohan salah satu user tidak berpengaruh kepada system secara keseluruhan.
 - Masing-masing user memiliki privacy yang ketat.
Macam User :
-          Root              : kontrol system file, user, sumber daya (devices) dan akses jaringan
-          User              : account dengan kekuasaan yang diatur oleh root dalam melakukan aktifitas dalam system.
-          Group           : kumpulan user yang memiliki hak sharing yang sejenis terhadap suatu devices tertentu.

·         Kontrol Akses secara Diskresi (Discretionary Access control)
Discretionary Access control (DAC) adalah metode pembatasan yang ketat, yang meliputi :
-          Setiap account memiliki username dan password sendiri.
-          Setiap file/device memiliki atribut(read/write/execution) kepemilikan, group, dan user umum.
Jika kita lakukan list secara detail menggunakan $ls –l, kita dapat melihat penerapan DAC pada file system linux :
d rw-   - -x    - - -  5  fade  users 1024  Feb    8 12:30 Desktop
- rw-   r - -    r - -   9 Goh  hack    318  Mar  30 09:05 borg.dead.letter
-
rw-
r
-
-
r
-
-
9
goh
hack
318
Mar
30
09.05
Borg.dead.letter

Keterangan :
1=
tipe dari file ; tanda dash ( - ) berarti file biasa, d berarti directory, l berarti file link, dsb
5=
6=
7=
Jumlah link file
Nama pemilik (owner)
Nama Group
2=
Izin akses untuk owner (pemilik), r=read/baca, w=write/tulis, x=execute/eksekusi
8=
9=
10=
Besar file dalam byte
 Bulan dan tanggal update terakhir
Waktu update terakhir
3=
Izin akses untuk group
11=
Nama file/device
4=
Izin akses untuk other (user lain yang berada di luar group yang didefinisikan sebelumnya)



-          Perintah-perintah penting pada DAC : 
a. Mengubah izin akses file :
1. bu : chmod < u | g | o > < + | - > < r | w | e > nama file, contoh : chmod u+x g+w o-r borg.dead.letter ; tambahkan akses eksekusi(e) untuk user (u), tambahkan juga akses write(w) untuk group (g) dan kurangi izin akses read(r) untuk other(o) user.
2. chmod metode octal, bu: chmod - - - namafile , digit dash ( - ) pertama untuk izin akses user, digit ke-2 untuk izin akses group dan digit ke-3 untuk izin akses other, berlaku ketentuan : r(read) = 4, w(write) = 2, x (execute) = 1 dan tanpa izin akses = 0.
Contoh : Chmod 740 borg.dead.letter Berarti : bagi file borg.dead.letter berlaku digit ke-1 -> 7=4+2+1=izin akses r,w,x penuh untuk user
 digit ke-2 -> 4=4+0+0=izin akses r untuk group
digit ke-3 -> 0=0+0+0=tanpa izin akses untuk other user. 
b. Mengubah kepemilikan : chown 
c.  Mengubah kepemilikan group : chgrp 
d. Menggunakan account root untuk sementara : ~$su                       ; system akan meminta password password : ****    ; prompt akan berubah jadi pagar, tanda login sebagai root ~# 
e. Mengaktifkan shadow password, yaitu membuat file /etc/passwd menjadi dapat dibaca (readable) tetapi tidak lagi berisi password, karena sudah dipindahkan ke /etc/shadow
Contoh tipikal file /etc/passwd setelah diaktifkan shadow:
root:x:0:0::/root:/bin/bash
fade:x:1000:103: , , , :/home/fade:/bin/bash …
Lihat user fade, dapat kita baca sebagai berikut :
username: fade
Password: x
User ID (UID): 1000
Group ID (GUID): 103
 Keterangan tambahan  : -
Home directory: /home/fade
Shell default: /bin/bash
...
Password-nya bisa dibaca (readable), tapi berupa huruf x saja, password sebenarnya disimpan di file /etc/shadow dalam keadaan dienkripsi :
 …
root:pCfouljTBTX7o:10995:0:::::
fade:oiHQw6GBf4tiE:10995:0:99999:7:::
·         Perlunya Pro aktif password
Linux menggunakan metode DES (Data Encription Standart) untuk password-nya. User harus di training dalam memilih password yang akan digunakannya agar tidak mudah ditebak dengan program-program crack password dalam ancaman bruto force attack. Dan perlu pula ditambah dengan program Bantu cek keamanan password seperti :
-          Passwd+      : Meningkatkan loging dan mengingatkan user jika mengisi password yang mudah ditebak.
-          Anlpasswd : Dapat membuat aturan standar pengisian password seperti batas minimum, gabungan huruf besar dengan huruf kecil, gabungan angka dan huruf dsb.

-          Kontrol akses jaringan (Network Access Control)
Firewall linux  : alat pengontrolan akses antar jaringan yang membuat linux dapat memilih host yang berhak / tidak berhak mengaksesnya. Fungsi Firewall olinux :
o   Analisa dan filtering paket Memeriksa paket TCP, lalu diperlakukan dengan kondisi yang sudah ditentukan, contoh paket A lakukan tindakan B.
o   Blocking content dan protocol Bloking isi paket seperti applet java, activeX, Vbscript, Cookies.
o   Autentikasi koneksi dan enkripsi Menjalankan enkripsi dalam identitas user, integritas satu session dan melapisi data dengan algoritma enkripsi seperti : DES, triple DES, Blowfish, IPSec, SHA, MD5, IDEA, dsb.
Tipe firewall linux :
o   Application-proxy firewall/Application Gateways
Dilakukan pada level aplikasi di layer OSI, system proxy ini meneruskan / membagi paket-paket ke dalam jaringan internal. Contoh : software TIS FWTK (Tursted Information System Firewall Toolkit)
o   Network level Firewall, fungsi filter dan bloking paket dilakukan di router. Contoh : TCPWrappers, aplikasinya ada di /usr/sbin/tcpd. Cara kerjanya : Lihat isi file /etc/inetd.conf :

...
telnet       stream     tcp    nowait      root /usr/sbin/telnetd
shell stream     tcp    nowait      root /usr/sbin/rshd
pop3       stream     tcp    nowait      root /usr/sbin/pop3d
dengan diaktifkan TCPwrappers maka isi file /etc/inetd.conf :

...
telnet       stream     tcp    nowait      root /usr/sbin/tcpd in.telnetd
shell        stream     tcp    nowait      root /usr/sbin/tcpd in.rshd -L
pop3       stream     tcp    nowait      root /usr/sbin/tcpd in.pop3d

setiap ada permintaan layanan jarak jauh, dipotong dulu dengan pencocokan rule set yang telah diatur oleh tcp in, jika memenuhi syarat diteruskan ke file yang akan diekseskusi, tapi jika tidak memenuhi syarat digagalkan.
Pengaturan TCPWrapper dilakukan dengan mengkonfigurasi 2 file, yaitu:
o   /etc/host.allow -> host yang diperbolehkan mengakses.
o   etc/host.deny -> host yang tidak diperbolehkan mengakses.

-          Enkripsi (encryption)
Penerapan Enkripsi di linux :
o   Enkripsi password  -> menggunakan DES ( Data Encryption Standard)
o   Enkripsi komunikasi data :
§  Secure Shell (SSH) -> Program yang melakukan loging terhadap komputer lain dalam jaringan, mengeksekusi perintah lewat mesin secara remote dan memindahkan file dari satu mesin ke mesin lainnya. Enkripsi dalam bentuk Blowfish, IDEA, RSA, Triple DES. Isi SSH Suite :
·         scp (secure shell copy) -> mengamankan penggandaan data
·         ssh (secure shell client) -> model client ssh seperti telnet terenkripsi.
·         ssh-agent -> otentikasi lewat jaringan dengan model RSA.
·         sshd (secure shell server) -> di port 22
·         ssh-keygen -> pembuat kunci (key generator) untuk ssh
Konfigurasi dilakukan di :
·         /etc/sshd_config (file konfigurasi server)
·         etc/ssh_config (file konfigurasi client)

·         Secure socket Layer (SSL) -> mengenkripsi data yang dikirimkan lewat port http. Konfigurasi dilakukan di : web server APACHE dengan ditambah PATCH SSL.

-          Logging
Def                 : Prosedur dari Sistem Operasi atau aplikasi merekam setiap kejadian dan menyimpan rekaman tersebut untuk dapat dianalisa.
Semua file log linux disimpan di directory /var/log, antara lain :
o   Lastlog          : rekaman user login terakhir kali
o   Last                : rekaman user yang pernah login dengan mencarinya pada file /var/log/wtmp.
o   xferlog         : rekaman informasi login di ftp daemon berupa data wktu akses, durasi transfer file, ip dan dns host yang mengakses, jumlah/nama file, tipe transfer(binary/ASCII), arah transfer(incoming/outgoing), modus akses(anonymous/guest/user resmi), nama/id/layanan user dan metode otentikasi.
o   Access_log : rekaman layanan http / webserver.
o   Error_log     : rekaman pesan kesalahan atas service http / webserver berupa data jam dan waktu, tipe/alasan kesalahan
o   Messages    : rekaman kejadian pada kernel ditangani oleh dua daemon :
§  syslog -> merekam semua program yang dijalankan, konfigurasi pada syslog.conf
§  Klog -> menerima dan merekam semua pesan kernel.

-          Deteksi Penyusupan (Intrusion Detection)
Def                 : aktivitas mendeteksi penyusupan secara cepat dengan menggunakan program khusus secara otomatis yang disebut Intrusion Detection System
Tipe dasar IDS :
o   Ruled based system : mencatat lalu lintas data jika sesuai dengan database dari tanda penyusupan yang telah dikenal, maka langsung dikategorikan penyusupan. Pendekatan Ruled based system :
§  Preemptory (pencegahan) ; IDS akan memperhatikan semua lalu lintas jaringan, dan langsung bertindak jika dicurigai ada penyusupan.
§  Reactionary (reaksi) ; IDS hanya mengamati file log saja.
§  Adaptive system : penerapan expert system dalam mengamati lalu lintas jaringan.
o   Program IDS :
§  Chkwtmp : program pengecekan terhadap entry kosong
§  Tcplogd : program pendeteksi stealth scan (scanning yang dilakukan tanpa membuat sesi tcp)
§  Host entry : program pendeteksi login anomaly (perilaku aneh) bizarre behaviour (perilaku aneh), time anomalies (anomaly waktu), local anomaly.
Komponen Keamanan Windows
Komponen Arsitektur Keamanan NT :
·         Adminisrasi User dan Group
Jenis Account User :
o   Administrator
o   Guest
o   User

Jenis Account Group :
o   Administrator
o   Guest
o   User
o   Operator back-up
o   Power user
o   Operator server
o   Operator account
o   Operator printer

Hak User / Grup :
o   Hak basic             : acces computer from network, back-up files/directory, change system time, logon locally, manage auditing and security, log (event viewer), restore files and directory, shutdown system, take ownership files or other object, dll.
o   Hak advance      : access service and kernel untuk kebutuhan pengembangan system.

·         Keamanan untuk system File
-          NTFS :
o   Cepat dalam operasi standar file (read – write – search)
o   Terdapat system file recovery,  access control dan permission.
o   Memandang obyek sebagai kumpulan atribut, termasuk permission access.
-          Proteksi untuk integritas data
Transaction logging  : merupakan system file yang dapat di-recovery untuk dapat mencatat semua perubahan terakhir pada directory dan file secara otomatis.
o   Jika transaksi system berhasil NT  akan melakukan pembaharuan pada file.
o   Jika transaksi gagal, NT akan melalui  :
§  Tahap analisis : mengukur kerusakan dan menentukan lokasi cluster yang harus diperbarui per informasi dalam file log.
§  Tahap redo : melakukan semua tahapan transaksi yang dicatat pada titik periksa terakhir.
§  Tahap undo : mengembalikan ke kondisi semula untuk semua transaksi yang belum selesai dikerjakan.

o   Sector sparing           : Teknik dynamic data recovery yang hanya terdapat pada disk SCSI dengan cara memanfaatkan teknologi fault-tolerant volume untuk membuat duplikat data dari sector yang mengalami error. Metodenya adalah dengan merekalkulasi dari stripe set with parity atau dengan membaca sector dari mirror drive dan menulis data tersebut ke sektor baru.
o   Cluster remapping : Jika ada kegagalan dalam transaksi I/O pada disk , secara otomatis akan mencari cluster baru yang tidak rusak, lalu menandai alamat cluster yang mengandung bad sector tersebut.


·         Fault tolerance : Kemampuan untuk menyediakan redudansi data secara realtime yang akan memberikan tindakan penyelamatan bila terjadi kegagalan perangkat keras, korupsi perangkat lunak dan kemungkinan masalah lainnya.
Teknologinya disebut RAID (Redudant Arrays of inexpensive Disk) : sebuah array disk dimana dalam sebuah media penyimpanan terdapat informasi redudan tentang data yang disimpan di sisa media tersebut. Kelebihan RAID :
o   Meningkatkan kinerja I/O
o   meningkatkan reabilitas media penyimpanan

Ada 2 bentuk fault tolerance :
o   Disk mirroring (RAID 1) : meliputi penulisan data secara simultan kedua media penyimpanan yang secara fisik terpisah.
o   Disk stripping dengan Parity (RAID 5) : data ditulis dalam strip-strip lewat satu array disk yang didalam strip-strip tersebut terdapat informasi parity yang dapat digunakan untuk meregenerasi data apabila salah satu disk device dalam strip set mengalami kegagalan.

·         Model Keamanan Windows NT
Dibuat dari beberapa komponen yang bekerja secara bersama-sama untuk memberikan keamanan logon dan access control list (ACL) dalam NT :
o   LSA (Local security Authority) : menjamin user memiliki hak untuk mengakses system. Inti keamanan yang menciptakan akses token, mengadministrasi kebijakan keamanan local dan memberikan layanan otentikasi user.
o   Proses logon : menerima permintaan logon dari user (logon interaktif dan logon remote), menanti masukan username dan password yang benar. Dibantu oleh Netlogon service.
o   Security Account Manager (SAM) : dikenal juga sebagai directory service database, yang memelihara database untuk account user dan memberikan layan validasi untuk proses LSA.
o   Security Reference Monitor (SRM) : memeriksa status izin user dalam mengakses, dan hak user untuk memanipulasi obyek serta membuat pesan-pesan audit.

·         Keamanan Sumber daya lokal Obyek
Dalam NT  [file, folder (directory), proses, thread, share dan device], masing-masing akan dilengkapi dengan Obyek Security Descriptor yang terdiri dari :
o   Security ID Owner : menunjukkan user/grup yang memiliki obyek tersebut, yang memiliki kekuasaan untuk mengubah akses permission terhadap obyek tersebut.
o   Security ID group : digunakan oleh subsistem POSIX saja.
o   Discretionary ACL (Access Control List) : identifikasi user dan grup yang diperbolehkan / ditolak dalam mengakses, dikendalikan oleh pemilik obyek.
o    System ACL : mengendalikan pesan auditing yang dibangkitkan oleh system, dikendalikan oleh administrator keamanan jaringan.

·         Jenis Keamanan Jaringan Windows NT :
o   Model keamanan user level : account user akan mendapatkan akses untuk pemakaian bersama dengan menciptakan share atas directory atau printer.
§  Keunggulan : kemampuan untuk memberikan user tertentu akses ke sumberdaya yang di-share dan menentukan jenis akses apa yang diberikan.
§  Kelemahan : proses setup yang kompleks karena administrator harus memberitahu setiap user dan menjaga policy system keamanan tetap dapat dibawah kendalinya dengan baik.
o   Model keamanan Share level : dikaitkan dengan jaringan peer to peer, dimana user manapun membagi sumber daya dan memutuskan apakaha diperlukan password untuk suatu akses tertentu.
§  Keuntungan : kesederhanaannya yang membuat keamanan share-level tidak membutuhkan account user untuk mendapatkan akses.
§   Kelemahan : sekali izin akses / password diberikan, tidak ada kendali atas siap yang menakses sumber daya.
Cara NT menangani keamanan jaringan :
o   Memberikan permission :
§  Permission NTFS local
§  Permission share

o   Keamanan RAS (Remote Access Server)
Melakukan remote access user menggunakan dial-up :
§  Otentikasi user name dan password yang valid dengan dial-in permission. ·        Callback security : pengecekan nomor telepon yang valid.
§   Auditing : menggunakan auditing trails untuk melacak ke/dari siapa, kapan user memiliki akses ke server dan sumberdaya apa yang diakses.

o   Pengamanan Layanan internet :
§   Firewall terbatas pada Internet Information server (IIS).
§   Menginstal tambahan proxy seperti Microsoft Proxy server. Share administrative :memungkin administrator mendapatkan akses ke server windows NT atau workstation melalui jaringan
·         Keamanan pada printer
Dilakukan dengan mensetting properties printer :
o   Menentukan permission : full control, Manage document, print
o   Biasanya susunan permission pada NT default :
§   Adminstrator – full control
§  Owner – Manage document
§  Semua user – print

o   Mengontrol print job, terdiri dari :
§  Setting waktu cetak
§  Prioritas
§  Notifikasi (orang yang perlu diberi peringatan)

o   Set auditing information

·         Keamanan Registry
Tools yang disediakan dalam pengaksesan registry :
o   System policy editor : mengontrol akses terhadap registry editor, memungkinkan administrator mengedit dan memodifikasi value tertentu dalam registry dengan berbasis grafis.
o   Registry editor (regedit32.exe) : tools untuk melakukan edit dan modifikasi value dalam registry.
o   Windows NT Diagnostics (winmsd.exe) : memungkinkan user melihat setting isi registry dan valuenya tanpa harus masuk ke registry editor sendiri.
Tools backup untuk registry yaitu  :
o   Regback.exe memanfaatkan command line / remote session untuk membackup registry.
o   ntbackup.exe : otomatisasi backup HANYA pada Tape drive, termasuk sebuah kopi dari file backup registry local.
o   Emergency Repair Disk (rdisk.exe) : memback-up hive system dan software dalam registry.

·          Audit dan Pencatatan Log
o   Pencatatan logon dan logoff  termasuk pencatatan dalam multi entry login
o   Object access (pencatatan akses obyek dan file)
o   Privilege Use (paencatatan pemakaian hak user)
o   Account Management (manajemen user dan group)
o   Policy change (Pencatatan perubahan kebijakan keamanan)
o   System event (pencatatan proses restart, shutdown dan pesan system)

o   Detailed tracking (pencatatan proses dalam system secara detail)